Adapun pada tahun 2020, target produksi mencapai produksi 161 ribu bph berdasarkan WPNB. Namun, per 16 Januari 2020 rata-rata produksinya sudah mencapai 185,6 ribu bph.
Albert menambahkan, untuk bagi hasil ke pemerintah selama tahun lalu tercatat mencapai USD2,54 miliar. Sedangkan untuk bagian kontraktor sedikit di bawah USD250 juta.
"Jadi 91% yang kami hasilkan diserahkan pada pemerintah. Kami pahami Blok Rokan sangat penting, enggak hanya dari sisi produksi tapi penghasilan untuk pemerintah," ujar dia.
(Feby Novalius)