"Sejauh ini imbal hasil rata-rata investasi di atas 9%, bisnis yang konsisten dapat imbal hasil 9% enggak banyak di Indonesia, dan kami likuid, di mana perlu (dana cair) maka uang ada," katanya.
Sementara itu, Komisaris Utama Taspen Franky Sibarani menilai, jajaran direksi telah melakukan komunikasi yang baik dengan komisaris, sehingga tata kelola perusahaan yang baik (good cooporate governance/GCG) terus berjalanan.
Dia bilang, bahkan itu tercermin dengan laporan keuangan yang mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari kantor akuntan publik. "Perlu juga kami sampaikan, bahwa tiga tahun berturut laporan keuangan juga selalu menghapatkan opini WTP dari kantor akuntan publik," kata dia.
(Feby Novalius)