Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Turunkan Harga Gas Industri, Menteri ESDM Buka Opsi Impor

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 28 Januari 2020 |10:40 WIB
   Turunkan Harga Gas Industri, Menteri ESDM Buka Opsi Impor
Menteri ESDM Arifin Tasrif (Foto: Okezone.com/Dok.ESDM)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif membuka opsi menurunkan biaya penyaluran gas industri di beberapa daerah. Hal ini dilakukan untuk menurunkan harga gas industri.

Baca Juga: Sederet Pemicu Mahalnya Harga Gas Industri, dari Ongkos Transportasi hingga Margin!

Menurut Arifin, dalam berbagai kesempatan Presiden Joko Widodo selalu mengeluhkan masalah harga gas industri yang masih sangat tinggi. Oleh karenanya, Presiden Jokowi pun meminta kepada dirinya untuk sesegera mungkin menurunkan harga gas industri.

"Pemerintah telah menyusun opsi untuk menurunkan harga industri tertentu sampai dengan target Maret 2020," ujarnya mengutip dari keterangan tertulis, Selasa (28/1/2020).

Baca Juga: Jokowi Minta Harga Gas Industri Diturunkan, PGN Buka Opsi Impor

Menurut Arifin, biaya penyaluran menjadi komponen penentu dalam menetapkan harga gas industri. Untuk itu, Pemerintah akan memangkas biaya transmisi di sejumlah wilayah, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Bagian Selatan, Jawa Barat dan Jawa Timur.

Apalagi, biaya transmisi ini sendiri diatur dan ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Nomor 8 Tahun 2013 tentang Penetapan Tarif Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa. Selama ini, biaya transmisi berada dikisaran USD0,02 - USD1,55 MMBTU.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement