"(Mengganggu stok), sementara ini belum, nanti pasti ada alternatif. Kalau memang bahan itu tetap dibutuhkan dan tidak dan ada kekosongan di Indonesia otomatis kita mencari penggantinya," ungkap dia.
Baca juga: Impor Indonesia USD14,50 Miliar pada Desember 2019, Turun 5%
Kemudian, lanjut dia, penghentian impor dari China ini hanya produk makanan, dan minuman. Sementara untuk ekspor Indonesia ke China masih tetap dilakukan.
"Penyetopan sementara baru makanan dan minuman," tandasnya.
(Dani Jumadil Akhir)