JAKARTA - Arab Saudi meminta kepada pemerintah Indonesia untuk kembali mengirimkan tenaga kerjanya. Sebab kebutuhan akan tenaga kerja asal Indonesia sudah sangat mendesak sekali.
Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi mengatakan, pemerintah Indonesia diharapkan bisa secepatnya kembali membuka pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Arab Saudi. Apalagi menjelang momentum bulan Ramadhan 1441 H yang jatuh pada akhir April 2020 nanti.
Menurut Esam, dibandingkan tenaga kerja dari negara-negara lain, pekerja asal Indonesia masih menjadi favorit. Bahkan jika dibandingkan dengan negara lain yang mengirimkan pekerjanya juga ke Arab Saudi.
Baca Juga: Pemerintah Akan Perketat Pekerja China Masuk Indonesia
Salah satu alasannya adalah karena ada kecocokan dari segi budaya dan kultur antara Indonesia dengan Arab Saudi. Indonesia sendiri merupakan negara dengan populasi agama islam terbesar di dunia.
"Kami sudah kerja sama dengan negara lain. Tapi PMI tetap tak tergantikan, karena masyarakat Saudi sudah memiliki kecocokan dari segi kultur budaya maupun sebagai sesama muslim," ujarnya mengutip dari keterangan tertulis, Selasa (4/2/2020).
Baca Juga: Wabah Virus Korona, Menaker: Pekerja Migran RI di China dalam Kondisi Sehat
Esam menyebut jika pemerintah kerajaan Arab Saudi akan menjamin keselamatan dari para pekerja asal Indonesia. Bahkan kerjaan Arab Saudi siap memberikan perlindungan kepada para pekerja migran yang bekerja di sana.
Dirinya mewakili Kerajaan Arab Saudi mengaku meminta maaf jika memang dalam beberapa tahun terakhir masih terjadi kasus kekerasan kepada pekerja migran asal tanah air. Dirinya berjanji dalam beberapa tahun ke depan tidak akan lagi terjadi kasus kekerasan kepada tenaga kerja migran asal Indonesia.