Pada hari Senin 27 Januari, keluarga Hees memulai perjalanan dengan Rolls-Royce Phantom Drophead Convertible untuk makam malam di restoran kelas atas yang menawarkan pemandangan laut yang menakjubkan yang terletak di Pulau Sentosa.
Seluruh restoran dipesan hanya untuk pasangan tersebut. Menu yang dirancang khusus adalah daging sapi Wagyu, flounder, daging babi asap, bebek pedas, nasi sorbet dengan ham, dan grilled ice plant dengan fishbone bitter gourd milk.
Malam itu, pasangan itu menginap di kamar dengan dihiasi 10.000 mawar pada bagian luar hotelnya. Bahkan ada tanda infinity yang terbuat dari mawar yang dipasang di satu dinding.
Dan lebih banyak kursi yang bisa diduduki oleh dua orang. Bunga mawar yang menutupi meja di teras luar juga banyak.
Keesokan paginya, mereka berpindah ke kapal pesiar Ferretti 780 untuk berlayar ke Sentosa Cove salah satu hunian elit di Singapura.
Kapal pesiar mewah ini memiliki pemandangan laut yang menakjubkan, dengan fasilitas kursi berjemur di dek terbuka, empat kamar tidur mewah. Dan lebih banyak kursi yang bisa diduduki oleh dua orang.
Di atas kapal, keluarga Hees bersulang dengan cognac Louis XIII, minuman alkohol jenis yang sama dengan yang diminum Ratu Elizabeth dalam perjalanannya ke Prancis pada tahun 1938.
Setelah berganti pakaian, pasangan itu dibawa ke jet Bombardier Global 6000 di Bandara Seletar yang dimiliki oleh perusahaan charter OJets, dan menjadi warga negara pertama yang mengendarai mobil ke landasan bandara ini.
Di udara, pasangan ini duduk untuk makan malam 18 hidangan oleh koki terkenal Inggris Kirk Westaway, yang menjalankan JAAN berbintang Michelin di City Hall.
Westaway, yang memenangkan Male Chef of the Year di 2019 World Gourmet Summit Awards, bekerja di dalam dan di luar dapur jet selama penerbangan.
"Ini adalah misi saya untuk menyajikan tamu-tamu kami dengan makanan yang tak terlupakan yang membangkitkan nostalgia - melalui rasa akrab namun elegan dari produk musiman terbaik yang ditawarkan dunia." ungkapnya.
Sementara koki memasak, Hees meminum vintage Dom Pérignon, Penfolds Grange 14, dan Krug champagnes yang harganya sama dengan peswat pribadi ini yaitu USD50 juta saat pesawat melaju di Asia Tenggara.