Dia juga menambahkan, langkah awal untuk pengurangan jumlah BUMN adalah dengan melakukan portofolio review. Hal itu sesuai dengan apa yang pernah disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir yang ingin BUMN lebih ramping dan efektif.
"Nah, nanti kita lihat portofolionya mana yang bisa create value, mana yang PSO. Nah, yang tidak meng-create value dan tidak ada fungsi sosial yang besar kita mau gabungkan atau kita mau likuidasi," kata dia.
Namun, lanjut dia, pihaknya menunggu persetujuan dari Kementerian Keuangan, apabila jumlah perusahaan akan di-merger.
"Mungkin ada yang bisa ditaruh di PPA. Di mana PPA juga efektif sebagai agent unyuk restrukturisasi. Misalnya nanti kita harus gabungkan dan sebagainya. Ini kita masih tunggu kewenangan," tandasnya
(Dani Jumadil Akhir)