Seperti diketahui, Dolar menguat terhadap mata uang safe-haven yen Jepang dan franc Swiss pada hari Rabu (5/2/2020) waktu setempat. Hal ini dikarenakan investor mencoba mengambil risiko karena ada sentimen positif akan laporan kemungkinan pengobatan untuk coronavirus baru dari China.
Baca juga: Menguat Tipis, Rupiah Masih di Rp13.714/USD
Mata uang AS juga mendapat manfaat dari laporan penggajian sektor swasta yang kuat untuk Januari. Di mana, menunjukkan ekonomi terbesar di dunia berada di jalur pertumbuhan yang stabil.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)