JAKARTA - Pemerintah memastikan bakal menghentikan pasokan gas melalui pipa ke Singapura. Keputusan ini segera diambil tepat tiga tahun mendatang demi memenuhi kebutuhan gas dalam negeri.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fansurullah Asa menegaskan, Pemerintah tengah mencari pasar domestik untuk peralihan pasokan gas yang diekspor.
"Dengan 2023 gas yang diekspor ke Singapura disetop, maka gas ini mesti disalurkan (pasar) ke mana," ungkap Kepala BPH Migas yang akrab dipanggil Ifan seperti dilansir situs resmi Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (6/2/2020).
Baca Juga: RI Bakal Stop Pasokan Gas ke Singapura
Keputusan ini menegaskan pernyataan Menteri ESDM Arifin Tasrif sebelumnya pada rapat kerja dengan komisi VII DPR RI. "Gas masih banyak di Sumatera, suplai ke Singapura berakhir 2023 akan kami tarik ke dalam negeri," tutur Arifin bulan November tahun lalu.