JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengimbau semua perusahaan negara untuk meningkatkan koordinasi, sebagai antisipasi penyebaran virus corona. Dirinya menginstruksikan supaya semua BUMN siap.
Untuk diketahui, jumlah kematian akibat virus korona telah melampaui epidemi SARS pada 2003. Data terbaru menyebut setidaknya 803 orang meninggal akibat wabah ini. Mayoritas korban meninggal berada di China daratan dan Hong Kong.
Baca Juga: Virus Korona Menyebar, Erick Thohir: Kita Harus Waspada dan Bukan Menakut-nakuti
Dilansir dari BBC Indonesia, pada 2003 sebanyak 774 orang menjadi korban SARS (severe acute respiratory syndrome) di beberapa negara. Kini, sebanyak 34.800 terjangkit virus corona baru di seluruh dunia, dengan kejadian terbanyak terjadi di China.
Baca Juga: Erick Thohir Mau Pangkas Jumlah BUMN Jadi 100 Perusahaan
“Saya ingin bapak, ibu di BUMN, tolong saling koordinasi dengan Pelindo, Angkasa Pura, Garuda, tolong bantu," ucap Erick, di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (10/2/2020).
Sebenarnya, kata Erick, perusahaan BUMN sudah menyiapkan SOP sebagai antisipasi wabah virus corona. Seperti Angkasa Pura II menghentikan sementara semua rute penerbangan pesawat Indonesia–China di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.