JAKARTA - Virus Korona diprediksi akan membuat perekonomian China mengalami penurunan sekira 1-2%. Bahkan, ada pula prediksi penurunannya hingga 3%.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Pelaksana Bank Dunia Terpilih Mari Elka Pangestu mengatakan bila terjadi penurunan ekonomi China, pastinya akan berimbas ke Indonesia. Namun, dirinya mengatakan Indonesia masih ada keuntungan.
Baca juga: Ekonomi RI Kuartal I-2020 Diprediksi 5%, Terdongkrak Momentum Puasa dan Lebaran
"Ada satu hitungan yang basisnya itu suatu analisa makro ekonomi tiap 1% tiongkok turun pertumbuhannya, indonesia bisa terkena imbas 0,3%," ujarnya, Jakarta, Selasa (11/2/2020).
Namun, dirinya mengatakan hal ini pastinya sudah diantisipasi oleh pemerintah. Apalagi, Indonesia selalu mempunyai keuntungan dari dalam negeri.
Baca juga: Ini Fakta Virus Korona Serang Ekonomi Indonesia
"Kita masih selalu ada untungnya. Untungnya kita punya pasar dagri yang besar," ujarnya.