“Memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa serta mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya,” saran BEI kepada para investor.
Baca juga: Harga Merosot, BEI Suspensi Saham ENVY
Selain itu, BEI juga meminta agar tetap mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Sebagai tambahan, pergerakan saham ESIP pada 3 Februari 2020 ditutup pada Rp222 per lembar saham. Sementara itu pada 11 Februari 2020, saham ESIP terakhir mencapai Rp140 per lembar saham. Artinya selama seminggu saham ESIP mengalami penurunan sebesar 36%.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)