JAKARTA - Dampak virus korona atau Covid-19 diprediksi belum berdampak pada investasi di Indonesia pada awal tahun ini. Diprediksi dampaknya akan sangat terasa selama Maret 2020.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut virus korona akan terlihat dampaknya dalam jangka panjang. Namun sampai sekarang realisasi investasi di Indonesia masih terlihat normal.
Baca juga: Kiat Jitu Memilih Investasi Online bagi Pemula
"Jadi belum ada, nanti lihat pada Maret 2020, kalau masih belum bisa teratasi akan mengumumkan seberapa dampak terhadap realisasi investasi," ujar dia di kantornya, Jakarta, Senin (17/2/2020).
Namun, lanjut dia, pihaknya saat ini belum bisa mengungkapkan adanya dampak virus korona pada investasi di Indonesia. "Kita umumkan dampak pada per 3 bulan, ada mekanisme per triwulan," ungkap dia.
Baca juga: Investment Grade dari Moody's Bukti Optimisme Ekonomi RI
Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat masih ada investasi mangkrak di Indonesia senilai Rp519 triliun. Targetnya, investasi mangkrak itu bisa dirampungkan pada tahun ini.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia menjelaskan, sebelumnya terdapat investasi mangkrak senilai Rp708 triliun dari 24 perusahaan. Namun kini berangsur berkurang, BKPM mampu merampungkan senilai Rp189 triliun investasi yang mangkrak.
(Fakhri Rezy)