Baca juga: Daftar 10 Negara Terpintar di Dunia, Nasib Indonesia?
Tedros kemudian menilai perlu adanya investasi yang dilakukan negara-negara untuk mendorong kesehatan dan perkembangan anak. “Ini harus menjadi peringatan bagi negara-negara untuk berinvestasi dalam kesehatan dan perkembangan anak, memastikan suara mereka didengar, melindungi hak-hak mereka, dan membangun masa depan yang cocok untuk anak-anak,” tambahnya.
Tidak hanya itu, laporan tersebut juga memberi peringkat negara-negara pada tingkat emisi karbon berlebih, lebih rincinya pada tingkat yang diproyeksikan pada tahun 2030. Laporan ini menunjukkan banyaknya negara terkemuka yang tercantum dalam indeks pertumbuhan anak tertinggal jauh dalam langkah keberlanjutan. Norwegia berada di peringkat ke-156 dan AS berada di urutan ke-173.
“Dari krisis iklim hingga obesitas dan pemasaran komersial yang berbahaya, anak-anak di seluruh dunia harus berhadapan dengan ancaman yang tidak dapat dibayangkan beberapa generasi yang lalu,” ujar Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore.
(Fakhri Rezy)