JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 3 pencatatan obligasi pada pekan ini. Hal ini membuat total emisi obligasi dan sukuk yang tercaat sepanjang 2020 sebanyak 7 emisi dari 6 perusahaan tercatat.
Surat Berharga Negara yang tercatat sejumlah 94 seri dengan dengan nilai nominal Rp2.802,28 triliun dan USD400 juta. Serta, Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp10,33 triliun.
Adapun 3 pencatat obligasi di BEI pada pekan ini adalah:
1. Obligasi Berkelanjutan V Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2020
Obligasi ini dengan Tingkat Bunga Tetap yang diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dengan nilai nominal sebesar Rp4.001.000.000.000. Hasil pemeringkatan dari PEFINDO untuk Obligasi ini adalah idAAA (Triple A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
2. Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap VI Tahun 2020 (Obligasi) dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap VI Tahun 2020 (Sukuk Ijarah) yang diterbitkan oleh PT PLN (Persero).
Obligasi Berkelanjutan III PLN Tahap VI Tahun 2020 dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp4.812.430.000.000. Sementara itu, Sukuk Ijarah Berkelanjutan III PLN Tahap VI Tahun 2020 dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp115.500.000.000.
Hasil pemeringkatan untuk Obligasi dan Sukuk Ijarah ini dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) masing-masing adalah idAAA (Triple A) dan idAAA(sy) (Triple A Syariah). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero)
Baca Selengkapnya : Ada 3 Obligasi Baru, Total Emisi Tercatat Rp12,15 Triliun Sepanjang 2020
(Fakhri Rezy)