21. Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi I
Jalan tol tersebut memiliki panjang 15,35 km dengan pengelolaan oleh PT Trans Jabar Tol. Jalan yang menjadi bagian dari proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) tersebut untuk pertama kalinya beroperasi di tahun 2018.
22. Jalan Tol Semarang-Batang
Jadi bagian dari Trans Jawa, jalan tol ini memiliki panjang 74,2 km. Kini pengelolaanya berada di PT Jasamarga Semarang Batang dengan pertama kali beroperasi pada tahun 2018.
23. Jalan Tol Relokasi Porong-Gempol
Jaln tol yang memiliki 6,3 km itu, kini di kelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Jalan tol ini beroperasi sejak 2018 dan menghubungkan kota-kota utama di Jawa Timur, seperti Surabaya, Pasuruan, dan Malang.
Baca Juga: Mengintip Tol Surabaya-Gempol, Jalan Tol Pertama yang Dibangun di Jawa Timur
24. Jalan Tol Pandaan-Malang
Jalan tol ini memiliki panjang 38,48 km dengan pengelolan oleh PT Jasamarga Pandaan Malang dan beroperasi penuh pada tahun 2019. Tol Pandaan-Malang menjadi akses utama yang menghubungkan antara Malang dengan Surabaya dan kota-kota lain di Pulau Jawa via jalan tol.
25. Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung
Jalan tol bagian dari Tran Sumatera ini memiliki panjang 189 km dan pengelolannya ada di bawah PT Hutama Karya. Jalan tol yang beroperasi sejak 2019 ini menjadi yang terpanjang di Indonesia dengan pembangunan tercepat yakni 2 tahun 3 bulan.
26. Jalan Tol Kunciran-Serpong
Jalan tol yang pengelolaannya berada di bawah PT Marga Trans Nusantara tersebut memiliki panjang 11,4 km. Jalan tol yang menjadi bagian dari jaringan JORR 2 itu beroperasi pertama kali pada tahun 2019.
27. Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated
Jalan tol ini memiliki panjang 38 km,sekaligus menjadikannya jalan tol layang terpanjang di Indonesia. Tol Jakarta-Cikampek II Elevated kini dikelola PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek dengan pengoperasian penuh di tahun 2019. Tujuan pembangunannya untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Tol Cikampek.
28. Jalan Tol Balikpapan - Samarinda Seksi II dan IV
Jalan tol ini memiliki panjang 64,87 km dengan beroperasi penuh pada 2019 dan pengelolaanya oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda. Jalan tol ini menjadi jalan tol pertama yang ada di Pulau Kalimantan dan direncanakan akan melintasi wilayah ibu kota baru di Kalimantan Timur.
(Dani Jumadil Akhir)