SLEMAN – Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, mendorong koperasi dan UMKM untuk bisa naik kelas. Produk yang dihasilkan harus lebih kompetitif. Branding produk lokal harus mampu meningkatkan daya saing dari kompetitor.
“Kita terus berupaya mengembangkan UMKM agar bisa naik kelas, koperasi juga. Salah satunya dengan branding produk lokal,” jelas Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, dalam Pembukaan ”Kolaborasi untuk #KoperasiKeren dan #UMKMNaikKelas” di Grand Tjokro Hotel, Yogyakarta, Senin (24/2/2020).
Baca Juga: Kemenkop UKM Dorong Usaha Menengah Masuk Pasar Ekspor
Salah satu kata kunci, adalah meningkatkan kualitas SDM. Mereka sangat diperlukan agar mampu mentransfer pengetahuan dan mendorong makin banyak UMKM yang memiliki brand-brand lokal.
Produk lokal ini, sebenarnya banyak dimintai investor. Sehingga ketika mereka mampu naik kelas, mereka bisa berkoordinasi dengan investor. Pemerintah sendiri bertugas untuk memoderasi dan mencarikan investor.
“Daya saing produk lokal harus meningkat, harus berani dengan produk impor,” jelasnya.
Baca Juga: Biaya Logistik dan Internet Masih Jadi Kendala UKM di Luar Pulau Jawa
Presiden telah meminta agar masalah pembangunan SDM harus dilakukan agar menghasilkan SDM yang tangguh, unggul, berkualitas akan meningkatkan daya saing, dan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa dengan peradaban tinggi dan menjadi negara maju.
Sudah ada tiga Strategi Nasional (STRANAS) Pengembangan Koperasi dan UMKM, melalui 3 pilar. Yaitu Peningkatan Kapasitas Usaha, Mendorong Lembaga Keuangan Ramah Bagi KUMKM serta meningkatkan Koordinasi Lintas Sektor Untuk Mendukung Ekosistem KUMKM. Tiga pilar ini sudah dijabarkan dalam Perluasan Akses Pasar, Meningkatkan Daya Saing, Pengembangan Kewirausahaan, Akselerasi Pembiayaan dan Investasi, Kemudahan dan Kesempatan Berusaha, dan Koordinasi Lintas Sektor.