NEW YORK - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap sekeranjang mata uang utama pada perdagangan Rabu waktu setempat. Dolar AS menguat terhadap yen Jepang karena meningkatnya kekhawatiran bahwa wabah virus korona berubah menjadi pandemi mendorong permintaan untuk obligasi AS.
Dolar juga diperdagangkan mendekati level tertinggi tiga bulan terhadap pound karena kekhawatiran pembicaraan perdagangan Inggris dengan Uni Eropa terhenti dan menghancurkan harapan untuk pengeluaran fiskal besar. Demikian seperti dilansir Reuters, Jakarta, Kamis (27/2/2020).
Baca Juga: Virus Korona Menyebar, Harga Minyak Jatuh ke Level Terendah Setahun Terakhir
Sementara, Euro bertahan terhadap penguatan greenback yang lebih luas karena para investor memandang laporan bahwa Kementerian Keuangan Jerman sedang mempertimbangkan untuk mengurangi pembatasan pengeluaran fiskal untuk meningkatkan ekonominya yang lesu.
Sebagian besar mata uang terkunci dalam kisaran sempit karena para investor diselimuti rasa kekhawatiran yang memantau penyebaran virus corona yang muncul pertama kali di China akhir tahun lalu.
Virus ini sekarang menyebar lebih cepat di luar China memicu kekhawatiran bahwa dampak ekonomi dari pembatasan perjalanan, gangguan rantai pasokan, dan penurunan permintaan mungkin jauh lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya.