JAKARTA - Direktur Utama Bulog Budi Waseso (Buwas) melakukan sidak ke Gudang Bulog Kanwil DKI dan Banten di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hal itu seiring untuk mengamankan pasokan beras di seluruh Indonesia jelang Ramadan dan Idul Fitri 2020.
Buwas mengatakan bahwa stok beras nasional yang ada di gudang Bulog di seluruh Indonesia saat ini mencapai 1,7 juta ton.
"Jadi, dengan stok Bulog yang cukup besar dan tersebar di seluruh Indonesia masyarakat tidak perlu khawatir dalam menyambut Ramadan dan ldul Fitri tahun ini,” ujar Budi Waseso, Kamis (27/2/2020).
Baca Juga: BPS Sebut Harga Beras Naik di Januari 2020
Menurut dia, untuk menjaga stabilisasi harga beras medium Perum Bulog di seluruh wilayah terus aktif melaksanakan Program KPSH (Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga) Beras Medium.
Kemudian lanjut dia, adapun realisasi pelaksanaan KPSH sejak Januari sampai dengan tanggal 26 Februari 2020 sebesar 300.000 ton.
"Kegiatan KPSH kami laksanakan setiap hari secara masif melalui pengecer di pasar tradisional, retail modern, jaringan Sahabat Rumah Pangan Kita (RPK), sinergi BUMN serta distributor sehingga mampu menahan Iaju kenaikan harga beras hampir selama tahun 2019,” ungkap dia.
Baca Juga: Giliran Harga Beras Naik, Cabai Turun Jadi Rp89.000/Kg
Selain itu Perum Bulog juga sudah turut serta dalam mensupplai beras untuk Program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai). Penyaluran beras BPNT dilakukan Bulog dengan mensupplai melalui e warong dan agen Himbara serta melalui RPK (Rumah Pangan Kita). Sampai dengan tanggal 26 Februari 2020 Bulog telah menyalurkan beras BPNT sebanyak 43 ribu ton.
(Dani Jumadil Akhir)