Bagaimana Caranya Kurangi Kawasan Kumuh?
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Kerja telah mengurangi jumlah kelurahan yang masuk kawasan kumuh dari 23 kelurahan menjadi 17 kelurahan atau seluas 183,6 hektare menjadi 141,95 hektare pada periode 2017-2019. Pengurangan kawasan kumuh masuk dalam program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Baca Juga: Kawasan Kumuh di Batang Arau Kota Padang Ditata Ulang
Pada 2019, anggaran Kotaku di Gorontalo sebesar Rp8,5 miliar meliputi pekerjaan pembangunan MCK, jembatan gantung, jalan paving blok, dan jalan rabat beton. Selain mengurangi kawasan kumuh, kini masyarakat juga memiliki ruang terbuka hijau baru.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyatakan program Kemenpupr sangat luar biasa, tak hanya memberikan fasilitas yang ada, tetapi juga memberikan peluang serta semangat kepada masyarakat dalam menata lingkungan.
Baca Juga: Kumuhnya Kawasan di 10 Negara, dari India hingga Kamboja
"Bukan hanya memberikan fasilitas yang ada tetapi juga memberikan peluang dan semangat kepada masyarakat untuk menata lingkungannya dengan baik," ujar Nelson seperti dikutip akun Instagram resmi Kementerian PUPR @kemenpupr, Jakarta, Minggu (1/3/2020).
