KULONPROGO – PT Angkasa Pura (AP) I terus menyelesaikan pekerjaan infrastruktur fisik Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Ditargetkan seluruh pekerjaan rampung 14 Maret 2020.
Project Manager Pembangunan YIA PT AP I Taochid Purnama Hadi mengatakan, saat ini progres atau perkembangan pekerjaan pembangunan YIA sudah hampir mencapai 94%.
Diharapkan pembangunan segera rampung menjelang peresmian operasional penuh yang ditandai dengan pemindahan seluruh penerbangan dari Bandara Internasional Adisucjipto ke Bandara Internasional Yogyakarta di kawasan pesisir selatan Kapanewon Temon pada 29 Maret.
Baca Juga: Beroperasi Bulan Depan, Menhub Minta Transportasi ke Bandara Internasional Yogyakarta Dipersiapkan
“Tersisa pekerjaan finishing terminal domestik dan internasional. Kami sekarang memang masih terus mengejar pemindahan terminal internasional yang sebelumnya kami gunakan untuk area terminal minimum operasi ke terminal sesungguhnya untuk internasional,” katanya, dikutip dari KR Jogja, Rabu (4/3/2020).
Pihaknya memastikan untuk pembangunan gedung semuanya sudah selesai termasuk airside atau sisi udara, infrastruktur terutama flyover sudah bisa digunakan, demikian juga gedung parkir sudah rampung dan siap dioperasikan.
Baca Juga: Underpass Yogyakarta International Airport Diharap Tingkatkan Turis ke Candi Borobudur
Disinggung tentang persiapan operasional penuh pada 29 Maret mendatang, Taochid Purnama Hadi menegaskan, sesuai target 14 Maret 2020, seluruh pekerjaan infrastruktur BIY rampung. Kemudian dilakukan verifikasi oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
“Hasil verifikasi akan kami tindaklanjuti sampai tanggal 28 Maret,” katanya .
Bagi pesawat yang akan terbang di BIY pada 29 Maret pagi, diwajibkan ‘menginap’ di BIY sehari menjelang peresmian operasional penuh BIY,
“Karena besok paginya pesawat-pesawat tersebut akan memulai terbang di BIY dan tidak lagi terbang dari Adisucjipto. Pesawat yang tersisa atau masih terbang di Adisucjipto hanya pesawat baling-baling. Selain itu semuanya pindah ke BIY,” tegas Taochid.