"Yang pertama jangan bekerja pada rutinitas. Ini keadaannya tidak normal," tegasnya.
Jokowi menilai perlu adanya terobosan dan inovasi. Sehingga hal tersebut dapat memperlancar aktivitas ekonomi baik dari sisi investasi maupun perdagangan.
"Sekali lagi jangan kerja normal dalam rutinitas. Carikan terobosan terobosan yang sederhana simpel tapi bisa menjadikan kelancaran aktivitas baik ekonomi secara makro, ekspor maupun impor," jelasnya.
4. Supply dan Demand Rusak
Presiden juga mengatakan virus korona menyebabkan siklus pasokan dan permintaan rusak. Jika siklus pasokan rusak, maka produksi akan terganggu.
"Situasi sangat berbeda karena Korona ini. Sangat berbeda. Tadi saya ingatkan karena Korona ini demand rusak, supply rusak produksi rusak. Demand termasuk di dalamnya konsumsi dan investasi," terang Jokowi.
5. Investasi Ngerem Karna Korona