Selain itu, lanjut Jokowi, virus korona pun mengganggu iklim investasi yang masuk. Investor cenderung menahan diri hingga situasi kembali kondusif.
"Investasi mau masuk karena ada virus korona (jadi) ngerem. Hati-hati," kata Jokowi.
6. Longgarkan Impor Sehingga Harga Tak Naik dan Sebabkan Inflasi
Presiden juga meminta kepada jajaran Menterinya untuk memberikan kelonggaran pada impor bahan baku. Hal ini agar harga-harga dalam negeri tidak mengalami kenaikan.
"Di sana terganggu suplai, artinya di sini kalau kita enggak memberikan kelonggaran juga terganggu. Kalau terganggu, artinya harga pasti naik. Kalau harga naik larinya nanti inflasi naik" jelas Jokowi.
Pasalnya, kenaikan harga nantinya akan berimbas pada angka inflasi yang bisa kembali meningkat. Karena dalam lima tahun, pemerintah telah berhasil menurunkan angka inflasi dari kisaran 8% hingga 9% menjadi stabil di kisaran 3,5%.
"Ini yang sudah kita jaga 5 tahun. Berpuluh-puluh tahun inflasi di atas 8-9%. Kita sudah bisa menjaga di posisi kurang lebih 3% selama 5 tahun ini. Jangan sampai terganggu gara-gara hal seperti ini," ungkapnya.
(Fakhri Rezy)