JAKARTA - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) melakukan desinfeksi pesawat sebagai upaya mengantisipasi, menangani, dan mencegah penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) di Indonesia. Desinfeksi dilakukan dengan merawat kebersihan pesawat .
Sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta, setiap operator dan provider perlu melakukan tindakan khusus pada pesawat yang membawa penumpang terindikasi terjangkit virus korona.
Baca Juga: Garuda Indonesia Pastikan Penerbangan ke Korea Masih Normal
“Bandara adalah lokasi dengan potensi penyebaran virus yang sangat tinggi mengingat datangnya orang-orang dari berbagai negara. Sehingga kami perlu mendapatkan dukungan berbagai lini untuk melalukan aksi pencegahan cepat. Salah satunya adalah dengan menggandeng GMF,” ungkap Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuan Kelas 1 Soekarno Hatta, Sutjipto, dalam keterangan GMF, Minggu (8/3/2020).
Menyikapi hal tersebut, Direktur Utama GMF Tazar Marta Kurniawan mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan khusus untuk perawatan kebersihan pesawat melalui metode desinfeksi. Pada kondisi normal dan tidak ada isu penyebaran penyakit menular, pelaksanaan desinfeksi hanya dilakukan di area lavatory.
Baca Juga: Imbas Korona, Travel Umrah Ingin Jamaah Tidak Refund Tapi Ganti Jadwal Perjalanan
“Wabah Covid-19 harus disikapi secara serius, sehingga pembersihan secara menyeluruh wajib kami lakukan guna memastikan pesawat kembali steril sempurna,” ujar Tazar.
Pada kondisi yang berpotensi terjadinya penyebaran virus secara luas, maka pelaksanaan desinfeksi perlu dilakukan untuk seluruh area yang bersentuhan langsung dengan penumpang, seperti lavatory, seat, overhead compartment, dan juga galley. Terhitung sejak Januari 2020, GMF telah melakukan proses desinfeksi untuk 19 pesawat Garuda Indonesia dan 13 pesawat Citilink Indonesia.
Follow Berita Okezone di Google News