Share

Cegah Korona, 18 Pesawat dari Negara Terdampak Virus Korona Di-desinfeksi

Taufik Fajar, Okezone · Minggu 08 Maret 2020 15:43 WIB
https: img.okezone.com content 2020 03 08 320 2180059 cegah-korona-18-pesawat-dari-negara-terdampak-virus-korona-di-desinfeksi-rESfpDQ94x.jpg Ilustrasi Pesawat Garuda Indonesia (Foto: Okezone.com)

JAKARTA - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) melakukan desinfeksi pesawat sebagai upaya mengantisipasi, menangani, dan mencegah penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) di Indonesia. Desinfeksi dilakukan dengan merawat kebersihan pesawat .

Sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta, setiap operator dan provider perlu melakukan tindakan khusus pada pesawat yang membawa penumpang terindikasi terjangkit virus korona.

Baca Juga: Garuda Indonesia Pastikan Penerbangan ke Korea Masih Normal

“Bandara adalah lokasi dengan potensi penyebaran virus yang sangat tinggi mengingat datangnya orang-orang dari berbagai negara. Sehingga kami perlu mendapatkan dukungan berbagai lini untuk melalukan aksi pencegahan cepat. Salah satunya adalah dengan menggandeng GMF,” ungkap Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuan Kelas 1 Soekarno Hatta, Sutjipto, dalam keterangan GMF, Minggu (8/3/2020).

Menyikapi hal tersebut, Direktur Utama GMF Tazar Marta Kurniawan mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan khusus untuk perawatan kebersihan pesawat melalui metode desinfeksi. Pada kondisi normal dan tidak ada isu penyebaran penyakit menular, pelaksanaan desinfeksi hanya dilakukan di area lavatory.

Baca Juga: Imbas Korona, Travel Umrah Ingin Jamaah Tidak Refund Tapi Ganti Jadwal Perjalanan

“Wabah Covid-19 harus disikapi secara serius, sehingga pembersihan secara menyeluruh wajib kami lakukan guna memastikan pesawat kembali steril sempurna,” ujar Tazar.

Pada kondisi yang berpotensi terjadinya penyebaran virus secara luas, maka pelaksanaan desinfeksi perlu dilakukan untuk seluruh area yang bersentuhan langsung dengan penumpang, seperti lavatory, seat, overhead compartment, dan juga galley. Terhitung sejak Januari 2020, GMF telah melakukan proses desinfeksi untuk 19 pesawat Garuda Indonesia dan 13 pesawat Citilink Indonesia.

Follow Berita Okezone di Google News

Perlakuan yang sama juga diterapkan pada pesawat-pesawat yang datang dari negara-negara terdampak dan hendak melakukan perawatan airframe maintenance di GMF. Total pesawat dari airlines non afiliasi berjumlah 18 pesawat yang berasal dari delapan negara berbeda.

“Kami paham resiko tertular pada saat proses desinfeksi sangatlah tinggi, untuk itu pengawasan akan kesehatan dan keselamatan personel menjadi hal yang kami perhatikan pada kesempatan pertama,” tuturnya Tazar.

Petugas wajib menggunakan alat perlindungan diri sesuai standard selama mengerjakan pekerjaan desinfeksi yakni seminimal-minimalnya adalah hand gloves dan masker sekali pakai untuk metode pencegahan dan perlu ditambahkan baju khusus untuk kasus di mana telah terjadi infeksi dalam pesawat. Adapun proses desinfeksi pun menggunakan cairan desinfektan yang telah direkomendasikan untuk penerbangan yaitu Appled 3471 dan Isoprophyl dengan kadar alkohol 70%.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini