Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kekayaan Bos Tencent Naik Rp15 Triliun karena Virus Korona

Vania Halim , Jurnalis-Selasa, 10 Maret 2020 |12:01 WIB
Kekayaan Bos Tencent Naik Rp15 Triliun karena Virus Korona
Grafik Ekonomi (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Pasar saham dunia jatuh karena investor panik oleh penyebaran virus korona. Indeks S&P 500 mengakhiri 0,6% dan MSCi Eropa turun 3%. Pada 28 Februari, indeks CSI 300 yang mengumpulkan saham terbesar di bursa Shanghai dan Shenzhen telah meningkat 5% sejak pasar tutup. Saat ini, lebih dari 100.00 kasus yang ada di 90 negara dan 3.500 orang terjangkit virus korona atau Covid-19.

Melansir dari Forbes, Jakarta, Selasa (10/3/2020), Sepuluh dari orang terkaya Tiongkok memperoleh hampir Rp208 triliun (USD14,5 miliar dengan kurs Rp14.411/USD) selama 7 hari terakhir. Lebih dari setengahnya mendapatkan kekayaan bersih dari layanan kesehatan.

Zhong Huijian menjadi pemenang terbesar dari layanan kesehatan melalui perusahaan obat China Hansoh Pharmaceutical. Kekayaan bersihnya meningkat sebesar Rp31 triliun (USD2,2 miliar) atau hampir 16% menjadi Rp239 triliun (USD16,6 miliar).

Baca Juga: Kekayaan 10 Miliarder Dunia Tergerus Rp1.190 Triliun Imbas Virus Korona

Sun Piaoyiong suami dari Zhong Huijian juga mengalami kenaikan Rp18 triliun (USD1,3 miliar). Kekayaannya menjadi Rp195 triliun (USD13,6 miliar), ia memimpin Jiangsu Hengrui perusahaan farmasi terbesar di China yang sudah berjalan 30 tahun.

Pendiri dan Ketua dari Mindray Medical International pemasok perangkat rumah sakit terbesar di China Li Xiting kekayaan bersihnya meningkat senilai Rp18 triliun (USD1,3 miliar). Saat ini, kekayaannya mencapai Rp190 triliun (USD13,2 miliar), perusahaan memproduksi peralatan pemantau dan reagen tes darah yang banyak diminati.

Ketua rantai ofralmolgi Aier Eye Hospital Group Chen Bang mengalami kenaikan kekayaan sebesar Rp14 triliun (1 miliar) menjadi Rp131 triliun (USD9,1 miliar). Aier yang memiliki lebih dari 80 klinik perawatan mata di Amerika Serikat, Eropa, dan Hong Kong.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement