Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Produksi Manggis dan Durian RI Belum Mampu Penuhi Pasar Eropa dan China

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 12 Maret 2020 |15:10 WIB
Produksi Manggis dan Durian RI Belum Mampu Penuhi Pasar Eropa dan China
Ekspor Durian ke China. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti manajemen pertanian di Indonesia. Sebab peluang ekspor buah yang besar masih belum bisa dimaksimalkan.

Jokowi mengatakan, sebetulnya negara-negara lain banyak yang berminat pada buah tropis seperti Manggis. Bahkan pernah ada Kepala Negara yang meminta langsung dikirimkan manggis, namun produknya tidak ada.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingin Sektor Pertanian Tidak Hanya Tanam Sawit hingga Karet

”Dari Timur Tengah, dari Eropa, dari Tiongkok (permintaan banyak). Tapi barangnya enggak ada. Mestinya kan ada,” ujarnya, dikutip dari Setkab, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Jokowi pun mengakui, kekurangan produksi manggis karena memang hingga kini belum ada pertanian buah tropis yang memiliki luas tanam hingga 10.000 hektare. Maka dari itu, dirinya berharap Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) bisa segera mewujudkan hal tersebut.

Baca Juga: Presiden Jokowi Soroti Pertanian dari Hulu sampai Hilir

“Dari HKTI 1-2 yang memiliki kebun manggis. Ya, enggak usah banyak-banyak lah, enggak usah 10.000 hektare, tapi ya 5.000 hektare manggis. Minta lahan segitu kan mudah, enggak sulit. Asal jangan di Jawa. Masih banyak lahan kita,” tuturnya.

Selain manggis, kata Jokowi, buah durian juga permintaan dari China besar sekali. Tapi Indonesia kembali tidak bisa mensuplai dengan kualitas yang diinginkan karena ada yang enak, ada yang tidak.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement