Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Presiden Jokowi Soroti Pertanian dari Hulu sampai Hilir

Giri Hartomo , Jurnalis-Kamis, 12 Maret 2020 |13:23 WIB
Presiden Jokowi Soroti Pertanian dari Hulu sampai Hilir
Pertanian. (Foto: Okezone.com/Kementan)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembukaan The 2nd Asian Agriculture and Food Forum (ASAAF) Tahun 2020. Jokowi meminta pekerjaan yang berkaitan dengan pangan betul-betul diperhatikan karena kontribusi terhadap ekonomi sangat besar.

”Sektor pertanian juga berkontribusi dalam penyediaan pangan functional food yang sangat penting bagi sebuah bangsa. Karena dari pangan lah dapat mendorong tingkat kesehatan yang lebih baik, sehingga mampu meningkatkan produktivitas bangsa dan negara kita,” tutur Presiden Jokowi, dikutip dari Setkab, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Baca Juga: Petani Milenial Ini Punya Penghasilan Rp500 Juta/Bulan

Presiden menyampaikan bahwa pekerjaan yang berkaitan dengan pangan dan pertanian itu betul-betul harus dilihat dari hulu sampai ke hilir. Dia menambahkan tidak bisa hanya melihat hulunya atau hilirnya atau mengurus hulunya tidak mengurus hilirnya.

Apalagi, Indonesia sebetulnya masih memiliki lahan yang sangat luas untuk misalnya membuka lahan-lahan baru bagi pertanian.Contohnya, di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah yang dulu pernah dipakai untuk menyiapkan sejuta lahan gambut.

Baca Juga: Ingin Buka Usaha Rumahan, Ikuti Langkah-Langkah Ini

”Saya lihat di lapangan, barangnya sebetulnya bagus tapi persiapan, baik infrastruktur irigasi dan bibitnya mestinya untuk lahan gambut itu berbeda dengan lahan biasa. Inilah saya kira fungsi-fungsi HKTI dalam menyelesaikan persoalan-persoalan seperti itu,” kata Presiden.

Dia melanjutkan, bibitnya yang pas untuk lahan gambut juga diperhatikan. Kemarin, percobaan yang pertama 1 hektare dapat 1,5 ton padi, meski lumayan tumbuh, tapi rugi.

”Ya coba kedua, coba ketiga hasilnya bisa sampai 4,5 ton. Ini memang harus diualng-ulang, enggak bisa kita berhenti seperti itu,” tuturnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement