JAKARTA – Di tengah dampak virus korona ke perekonomian, Pemerintah mengeluarkan kebijakan pangan. Di mana, harus menjamin ketersediaan pasokan pangan utama dan strategis bagi penduduk dengan harga terjangkau.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan, pangan utama dan strategis yang dimaksud adalah beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam, gula pasir dan minyak goreng.
Baca juga: BP Jamsostek Siapkan Stimulus Tangkal Covid-19 untuk Lindungi Pekerja
“Dalam rentang waktu 6 bulan ke depan (Mare- Agustus 2020), termasuk menghadapi Ramadan dan Idul Fitri, proyeksi ketersediaan 11 komoditas strategis dipastikan aman,” ujarnya, Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Sebagian besar, lanjutnya, pemenuhan pangan tersebut dipasok dari produksi dalam negeri. Hanya saja, komoditas bawang putih, daging sapi/kerbau, dan gula pasir yang pemenuhannya sebagian masih melalui impor.