JAKARTA - Realisasi penerimaan pajak hingga akhir Februari 2020 masih mengalami minus 5%. Di mana, realisasinya mencapai Rp152,9 triliun atau 9,3% dari target APBN 2020.
Menteri Keuangan mengatakan, penerimaan pajak ini dikarenakan penurunan harga minyak yang berdampak kepada PPh Migas. PPh migas hingga Februari 2020 terkumpul Rp6,6 triliun atau 11,6% terhadap APBN 2020.
Baca juga: Sri Mulyani Jamin Ketersediaan Anggaran untuk Penanganan Covid-19
"Untuk pajak migas akan keliatan, karena yang kena harga minyak turun," ujarnya dalam tele conference, Jakarta, Kamis (18/3/2020).
Walaupun Rupiah masih kuat di Februari, dirinya mengatakan bahwa produksi dari minyak dan gas tercatat lebih rendah. Bahkan liftingnya lebih rendah dari asumsi makro 2020.