JAKARTA - Sektor Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan terkena dampak virus Corona atau Covid-19. Sektor ini disebut ekonom tak bisa lagi menjadi penyangga perekonomian seperti saat krisis ekonomi dan keuangan 1998 dan 2008.
Mengutip BBC Indonesia, Jakarta, Kamis (19/3/2020), Sumiah, 58 tahun, berpangku tangan melihat lalu lalang kendaraan yang melintas di salah satu halte di bilangan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Tahu, bakwan, dan tempe goreng yang ia buat dari rumah, tampak masih penuh di wadahnya.
Baca juga: Berbeda dengan 1998, UMKM Dinilai Tak Bisa Menahan Dampak Ekonomi dari Corona
Biasanya, orang-orang yang hilir mudik membeli jajanannya. Tapi sejak penerapan 'belajar, bekerja dan beribadah dari rumah', dagangannya sepi. Pedagang kaki lima ini mengaku pendapatannya turun 50%.
"Biasa sudah pegang Rp300 ribu. Ini baru Rp100 ribu. Anyep, nyep, nyep. Sepi banget," katanya berkeluh kesah.