JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang di tengah wabah virus corona ini. Sebab para pengusaha ritel akan tetap melayani masyarakat meskipun wabah virus corona ini terus menyebar luas
Sekretaris Jenderal Aprindo Solihin mengatakan, masyarakat tidak perlu panik dan dan tetap berdiam diri di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona. Pasalnya, pihaknya akan mengantarkan belanjaan yang dibutuhkan secara langsung ke konsumen.
Baca juga: Penjualan Ritel di China Turun 20,5% Terparah Sejak 2008
"Alfamart, Indomaret atau peritel lain ada Transmart kita siap untuk melayani konsumen bahkan di saat-saat yang mungkin kita nggak harapkan. Artinya peritel sudah menyiapkan banyak hal jika terjadi keinginan orang sulit keluar (rumah)," ujarnya saat ditemui di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (20/3/2020) malam.
Nantinya lanjut Solihin, pihaknya akan bekerjasama dengan beberapa perusahaan aplikasi online untuk mengantarkannya. Ada beberapa perusahaan a[plikasi online yang nantinya bakal digandeng oleh perusahaan ritel.
Baca juga: Bila Indonesia Lockdown, Apa Dampaknya bagi Perusahaan Ritel?
Selain itu lanjut Solihin, pihkany juga akan menggandeng kelurahan-kelurahan untuk menyediakan data toko ritel. SXehingga masyrakat bisa mengetahui dan melihat jarak toko ritel terdekat.
"Kita kerja sama dengan online. Bahkan saya bisa pastikan peritel siap jika terjadi keinginan orang sulit ke luar kita siap mengantar dengan menyajikan data gerai-gerai yang ada di perkelurahan," jelasnya.
Baca juga: Khawatir Virus Corona, Pengunjung Pusat Perbelanjaan Turun hingga 50%
Hanya saja lanjut Solihin, jasa antar ini hanya dikhususkan utnuk kondisi yang mendesak saja. Artinya, yang bersangkutan tidak diperkenakan keluar dengan alasan kesehatan.
Selain itu, skema tersebut juga hanya berlaku ketika situasi sudah tidak kondusif. Misalnya ketika wabah virus corona semakin menyebar luas dan harus memaksa agar masyarakat tidak boleh ada yang keluar rumah
"Kalau suatu saat ya, kalau sekarang kan masih bisa datang," kata Solihin.
(Fakhri Rezy)