 
                
Baca juga: Skenario Terburuk Ekonomi Tumbuh 0%, Rupiah Anjlok Jadi Indikator Pra-Krisis
"Harusnya lebih tenang dan lebih siap apalagi dulu krisis moneter (pemangku kebijakan) jalan sendiri-sendiri, sekarang kan ada KSSK," ujarnya.
Sementara itu, dirinya mengatakan makro ekonomi Indonesia masih siap dalam menghadapi krisis. Di mana, ekonomi RI sebelumnya masih di 5%.
"Kalau sekarang berbeda, Ekonomi RI relatif 5% terus ekspor impor masih terjaga, inflasi masih terkendali, dari berbagai macam dasar itu relatif tidak (krisis)," ujarnya.(wdi)
(Fakhri Rezy)