Covid-19 Menyebar, Erick Thohir: Proyek Listrik 35.000 Mw Tetap Jalan
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, program kelistrikan 35.000 megawatt (mw) tetap berjalan meski dalam situasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Jadi, kemarin saya buat statement, kita sedang memilah mana proyek strategis yang harus jalan dan mana yang harus ditunda. Dan salah satu yang pasti tetap jalan adalah yang 35.000 mw yang listrik itu," ujar Erick saat telekonferensi di Jakarta, Rabu (1/4/2020).
Menurut dia, walaupun pertumbuhan listrik melambat saat ini, Erick yakin ke depan akan terus tumbuh. Hal tersebut dipicu oleh konversi kebutuhan bahan bakar fosil ke listrik.
"Ke depan pertumbuhan listrik terus akan meningkat apalagi banyak sekali konversi daripada kebutuhan yang dulu fosil menjadi listrik, seperti di mobil dan lain-lain," ungkap dia.
Dia juga memastikan, kebutuhan listrik juga bakal tumbuh sejalan dengan pertumbuhan industri. "Jadi, ini potensi untuk bangsa kita mengalihkan industri sekarang," tutupnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan proyek-proyek infrastruktur yang dikerjakan oleh BUMN-BUMN tetap berjalan di tengah virus corona (Covid-19). Salah satunya mega proyek kelistrikan 35.000 megawatt (mw).
Menurut Erick, virus corona tak akan bisa menjadi hambatan untuk menunda proyek-proyek yang telah berjalan.
"Jadi kita BUMN sudah mengadakan review, proyek mana yang harus diunggulkan mana yang tidak, tapi tidak mungkin kita tunda semua. Tapi tolong dipastikan mana yang penting dan mana yang ditunda," ujar Erick.
(Dani Jumadil Akhir)
