Zulkifli menambahkan, rata-rata tagihan listrik pelanggan 900 va nonsubsidi mencapai Rp190.000 per bulan. Sementara tagihan listrik pelanggan 1.300 va mencapai Rp450.000 per bulan.
"Kami paham dengan Covid-19 yang akan berjalan panjang ini pelanggan 900 watt nonsubsidi dan pelanggan 1.300 watt yang belum dapat subsidi akan mulai alami kesulitan membayar tagihan listrik," katanya.
Namun, PLN kata Zulkifli belum mempunyai data siapa saja pelanggan 1.300 va yang kesulitan membayar listrik dampak pandemi virus corona.
"Tapi kami blm punya datanya. Kita akan punya datanya pada tanggal 20 April ini. karena pada saat itu lah mereka jatuh kewajiban membayarnya. Jadi nanti tanggal 20 April kita akan tahu dari pelanggan 900 watt nonsubsidi dan 1.300 watt tadi berapa orang yang betul-betul terdampak dan sudah mulai kesulitan membayarnya. Tapi itu nanti di tanggal 20 April ini dan kami akan share datanya terkait hal itu," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)