Menurutnya, mata rantai perdagangan dunia memang terganggu di mana ekspor menurun. Akan tetapi, impor penurunannya lebih besar.
Baca juga: Defisit Transaksi Berjalan Turun Jadi 2,72% pada 2019
"Tapi juga impor menurun karena aktivitas produksi dalam negeri yang menurun dari periode covid ini," ujarnya.
Faktor kedua, lanjut Perry, karena defisit neraca jasa untuk biaya angkut transportasi impor. Di mana, sekira 8% nilai impor dipergunakan untuk biaya transportasi dan asuransi.