JAKARTA - Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang pertama telah selesai. Menurut jadwal, pendaftaran Kartu Prakerja tahap II dibuka pada 20 April 2020. Berdasarkan data Kemenko Perekonomian, 5.965.048 user telah mendaftar.
Kemudian telah dilakukan verifikasi email 4.428.669 user dan berdasarkan NIK sebanyak 3.294.190 user.program kartu pra-kerja merupakan salah satu andalan pemerintah untuk menanggulangi dampak virus corona atau covid-19 terhadap masyarakat.
Peserta akan mendapatkan biaya pelatihan Rp1 juta untuk pelatihan online. Sambil pelatihan, mereka akan mendapatkan manfaat dalam bentuk insentif bantuan dana Rp600.000 per bulan untuk 4 bulan dan survei Rp50.000 untuk 3 kali survei.
Baca juga: Program Pra-Kerja, Ada yang Akui Soal Matematikanya Mudah hingga Telat Mendaftar
Berikut adalah fakta mengenai pra-kerja yang dirangkum Okezone:
 1. 2,08 Juta Peserta Sudah Bergabung
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjabarkan, 5.965.048 user. Kemudian telah dilakukan verivikasi email 4.428.669 user dan berdasarkan NIK sebanyak 3.294.190 user.
"Kemudian diproses lagi dengan data yang ada dari kementerian dan yang lain maka yang telah memasuki join batch 2.078.026 user," ujarnya dalam telekonferensi, Jakarta, Kamis (16/4/2020).
Baca juga: Triliunan Rupiah untuk Mitra Pelatihan Online, Apakah Efektif?
2.Gelombang II dibuka 20 April
Pemerintah tengah siap membuka gelombang kedua pendaftaran Kartu Prakerja. Menurut jadwal, pendaftaran Kartu Prakerja tahap II dibuka pada 20 April 2020.
"Gelombang kedua dibuka Senin 20 April pukul 08:00 WIB sampai dengan Kamis, 23 April pukul 16:00 WIB,” tutur Airlangga Hartarto dalam telekonferensi, Jakarta, Kamis (16/4/2020).
Rencananya pendaftaran Kartu Prakerja dibuka per minggu, sampai dengan minggu keempat Bulan November 2020. “Untuk tahap pertama ini setidaknya bergabung 200.000 peserta,” ujar Airlangga.