JAKARTA - Pendaftaran Kartu Pra-kerja gelombang pertama telah selesai. Menurut jadwal, pendaftaran Kartu Prakerja tahap II dibuka pada 20 April 2020. Berdasarkan data Kemenko Perekonomian, 5.965.048 user telah mendaftar. Kemudian telah dilakukan verifikasi email 4.428.669 user dan berdasarkan NIK sebanyak 3.294.190 user.
Lalu akan diproses lagi dengan data yang ada dari kementerian dan yang lain maka yang telah memasuki join batch adalah 2.078.026 user. Dari jutaan akun tersebut, Fahmi adalah salah satu orang yang mendaftar.
Baca Juga: Menko Airlangga ke Peserta: Optimalkan Kartu Pra-Kerja
Dia mengaku tak kesulitan saat mendaftar. Hanya saja, waktu yang diperlukan saat mengisi data dan soal terbilang cukup lama karena soal yang diberikan cukup beragam.
"Waktunya terlalu lama, ditanyanya seperti kita waktu diinterview, sebelum kerja kan ada interview dan test psikolog, misalnya setuju atau tidak setuju, netral dan sangat setuju atau tidak sangat setuju," cerita dia kepada Okezone, Jumat (17/4/2020).
Salah satu warga Karawaci ini menjabarkan, soal yang diberikan mulai dari Matematika, baik diagram dan kurang tambah bagi. Namun mayoritas adalah soal tentang psikolog.
"Bagi aku pribadi, masih mudah," katanya.
Saat ini, dia tengah menunggu hasil evaluasi pendafraran hingga 17 April. Jika berhasil terdaftar, Fahmi berencana mengambil pelatihan K3 atau Safety.