Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Jejak Bisnis Nabi Muhammad SAW yang Patut Diteladani

Rani Hardjanti , Jurnalis-Jum'at, 24 April 2020 |06:27 WIB
7 Jejak Bisnis Nabi Muhammad SAW yang Patut Diteladani
7 Jejak Bisnis Nabi Muhammad SAW yang Patut Diteladani. (Ilustrasi: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Selain menyebarkan ajaran agama Islam, Nabi Muhammad SAW juga dikenal sebagai pebisnis yang memiliki nilai-nilai kejujuran dan dapat dipercaya. Bahkan Nabi Muhammad SAW sudah mencapai puncak kesuksesan di usia 25 tahun.

Rasulullah sekaligus mengajarkan dan membuktikan bahwa usia muda bukanlah halangan untuk bekerja dan bisa menghidupi diri sendiri.

Setidaknya ada 7 Jejak Bisnis Nabi Muhammad SAW yang bisa diteladani. Berikut ini seperti diukutip dari buku Bisnis Rasulullah, Malahayati S Psi, Great Publisher, Jakarta, Jumat (24/4/2020).

1. Keberanian untuk memilih pekerjaan sebagai wirausaha/pedagang di usia muda.

2. Pernah mengikuti pamanannya berdagang ke Syiria pada usia anak-anak.

Baca Juga : Jejak Nabi Muhammad SAW dari Kecil hingga Sukses Berbisnis

3. Pada saat belum memiliki modal, beliau menjadi manajer perdagangan para investor (shahibul maal) dengan sistem bagi hasil. Seorang investor besar Makkah, Khadijah, mengangkatnya sebagai manajer dan pemimpin ekspedisi ke pusat perdagangan Habshah di Yaman. Dalam ekspedisi ini, Khadijah mendapat keuntungan besar dari seluruh barang dagang miliknya.

4. Empat kali memimpin ekspedisi perdagangan untuk Khadijah ke Syiria, Jorash dan Bahrain di sebelah timur Semenanjung Arab.

Baca Juga : Jejak Bisnis Nabi Muhammad SAW, 5 Pelajaran dari Menggembala Kambing

5. Total ekspedisi dagang besar yang pernah dilakukan pada masa mudanya adalah enam kali.

6. Pebisnis besar yang terkenal dari Yaman, Syiria, Basrah, Iraq, Yordania, hingga kota-kota perdagangan di Jazirah Arab.

7. Lebih dari 20 tahun berkiprah di bidang perdagangan.

Kisah Nabi Muhammad Sewaktu Kecil>>>

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement