JAKARTA - China tampaknya akan menjadi negara pertama yang meluncurkan mata uang digitalnya (digital currency) yang dikenal sebagai e-RMB.
Untuk tahap awal, China akan melakukan trial mata uang digital ini di empat kota, yakni Shenzhen, Suzhou, Chengdu, Xiong’an serta beberapa kawasan yang akan menjadi lokasi Beijing Winter Olympics 2020.
Baca juga: China Kembangkan Mata Uang Digital, Penampakannya Bocor ke Publik
Uang non-fisik ini akan digunakan Pemerintah China untuk membayar gaji pegawai negeri sipil (PNS) hingga untuk sejumlah layanan umum. Demikian dilansir dari The Week, Minggu (3/5/2020).
Digital currency tersebut akan digunakan untuk subsidi transportasi di Suzhou. Semenatar di Xiong'an, uang ini akan digunakan untuk sektor makanan dan ritel. Demikian menurut The Guardian.