JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar ada layanan pengaduan yang efektif. Tujuannya, agar masyarakat bisa melaporkan permasalahan yang terjadi dalam penyaluran berbagai bantuan yang disiapkan pemerintah.
"Yang terakhir, saya minta dibuat hotline untuk pengaduan. Sehingga apabila menemukan penyimpangan-penyimpangan kita bisa ketahui secara cepat," tegas Presiden dalam telekonferensi, Senin (4/5/2020).
Presiden juga berpesan agar penyaluran bansos kepada masyarakat harus memperhatikan waktu penyaluran (timing) yang tepat.
Baca Juga: Jokowi Minta Data Penerima Bantuan Sosial Dibuka secara Transparan
"Tadi sudah saya sampaikan mengenai persoalan timing betul-betul harus di-manage secara baik. Karena ada bantuan dari pusat, dari daerah, kemudian juga dari desa," kata dia.
Presiden juga menginstuksikan semua pejabat terkait untuk turun tangan langsung memastikan bansos yang disalurkan tepat sasaran. "Dan saya minta Mensos juga gubernur, bupati, walikota, camat sampai kepala desa turun ke lapangan menyisir," sebut dia.
Baca Juga: Ini Cara Pemerintah Data Penerima BLT Dana Desa Rp600.000/Bulan
Selain itu, dia juga meminta pemerintah daerah dapat fleksibel dalam penyaluran bansos. Tujuannya agar ada solusi jika terjadi perbedaan data di lapangan.
"Saya juga minta diberi fleksibilitas kepada daerah. Agar kalau ada warga yang miskin yang belum dapat segera bisa dicarikan solusinya," kata dia.
Follow Berita Okezone di Google News
(kmj)