Dia bercerita, usai tergusur pihaknya memang mencari tempat untuk gerai barunya di daerah Jalan Thamrin tapi selalu gagal. Sampai akhirnya datang undangan tender dari Sarinah untuk menempati gerainya yang dulu.
"Kita cari lokasi sampai ke Kebon Kacang. Tapi tidak ada yang cocok, pernah hampir deal, tapi akhirnya harganya tidak cocok. Lalu datang undangan (dari Sarinah), ya kita ambil," cetusnya.
McDonald's ikut tender di Sarinah pada kuartal III-2010. Pada kuartal IV diumumkan jika pihaknya yang memenangi kompetisi yang membuatnya mendapatkan kontrak tempat di Sarinah lebih dari 10 tahun. Akhirnya, pada 14 Maret mendatang gerai McDonald's di Sarinah akan buka kembali.

Pada kisah penutupan kali ini, Direktur Marketing Communications, Digital dan CBI McDonald’s Indonesia, Michael Hartono, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua konsumen setia dan telah bersama-sama membesarkan McDonald’s Sarinah Thamrin.
“Bagi kami, tentu peristiwa ini memiliki kesan yang sangat mendalam karena sejarah, kenangan dan perayaan berbagai peristiwa penting yang selalu bertempat di McDonald’s Sarinah," jelas dia dalam keterangan tertulis, Jumat (8/5/2020).
Baca juga: Setelah KFC, Kini McD Tutup di Tengah Virus Corona
McDonald's Sarinah merupakan gerai McDonald's pertama yang dibuka di Indonesia. Dibuka pada 14 Februari 1991, McDonald's Sarinah Thamrin sudah beroperasi hampir 30 tahun.
Saat ini, McDonald's sudah memiliki sekitar 227 restoran yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Sejak 2009, lisensi McDonald’s Indonesia dimiliki oleh PT Rekso Nasional Food (RNF), salah satu anak perusahaan Rekso Group.
Kendati McDonald's Sarinah tutup, konsumen di kawasan Thamrin dapat mengunjungi gerai lain yang dekat lokasi seperti McDonald's Hayam Wuruk, Raden Saleh, Cideng dan Central Plaza.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)