JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstrusikan agar penyaluran bantuan sosial (bansos) dilakukan tepat sasaran, transparan dan semakin cepat. Untuk penyaluran bansos tunai bulan Mei, Jokowi meminta agar dilakukan pada pekan ini.
Bansos tunai merupakan salah satu jaring pengamanan sosial yang disiapkan pemerintah untuk meminimalisir dampak dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Bansos Tunai dan Program Padat Karya Meluncur Pekan Ini
Bansos tunai ini akan diberikan kepada 9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp600,000 per KPM per bulan selama 3 bulan, dimulai dari bulan April hingga Juni 2020 dengan anggaran yang telah disiapkan pemerintah sebesar Rp16,2 triliun.
Berikut fakta-fakta soal bansos tunai seperti dirangkum Okezone, Jakarta, Sabtu (9/5/2020):
1. Bansos Tunai Rp600.000
Bansos tunai ini akan diberikan kepada 9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp600,000 per KPM per bulan selama 3 bulan
2. Jokowi Minta Dipercepat
Presiden Jokowi meminta penyaluran bantuan sosial (bansos) baik berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga paket sembako dilakukan semakin cepat.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Saya Minta Penyaluran Bansos Semakin Cepat
Penyaluran bansos masuk dalam program jaring pengaman sosial sebagai langkah pemerintah memitigasi dampak virus corona terhadap masyarakat kelas menengah bawah.
"Saya tadi pagi sudah mendapatkan laporan dari Pak Menko PMK mengenai PKH, paket sembako, bansos tunai, BLT Dana desa sudah berjalan. Tetapi saya minta kecepatan agar bansos ini sampai di tangan keluarga penerima betul-betul semakin cepat diterima semakin baik.," kata Jokowi.
"Saya minta minggu ini sudah semuanya sudah bisa diterima," sambung