JAKARTA - Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mencatat sudah ada 10.000 desa yang sudah mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa atau BLT Desa.
Adapun penerima BLT Desa adalah warga miskin yang kehilangan mata pencaharian karena Covid-19 dan belum mendapat apapun dari kebijakan pemerintah seperti, Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan pangan non tunai dan segala bentuk jaring pengaman sosial yang ada.
"Terkait BLT Desa. Desa yang sudah melakukan pendataan 27.062 desa, yang sudah mengalokasikan BLT Desa ada 24.309 dan sudah cair per hari ini jam 11 siang, ada 10.000 desa di 80 Kabupaten/Kota," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, dalam telekonferensi, Jumat (8/4/2020).
Baca Juga: Tak Punya KTP Bisa Dapat Bantuan Langsung Tunai, Ini Syaratnya
Dia menjelaskan, BLT Desa ini menggunakan alokasi dana desa 2020 yang direalokasi untuk digunakan bantuan langsung tunai. Karena bentuknya realokasi maka Peraturan Menteri yang lama belum atur BLT, Kemendes revisi Permendes 11 menjadi Permendes 6 Tahun 2020.
Adapun total dana desa yang dialihkan menjadi bantuan langsung tunai mencapai Rp24,47 triliun atau sekitar 30% dari total anggaran dana desa yang telah dialokasikan pemerintah dalam APBN 2020 sebesar Rp72 triliun. BLT Dana Desa tersebut nantinya akan diberikan kepada 12,48 juta keluarga miskin penerima manfaat.