JAKARTA - Pedagang pasar di Jawa Barat direncanakan akan melakukan uji virus corona atau Covid-19. Namun, hal tersebut tersandung dengan alat uji yang tidak cukup.
Oleh sebab itu, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto untuk menyediakan alat uji covid-19.
“Kami minggu ini akan melakukan pengetesan beberapa pedagang pasar, tapi tidak cukup. Jadi saya izin Pak Menteri (Perdagangan) melobi gugus tugas, agar Kemendag punya jatah PCR, nanti Pak Menteri bikin kebijakan yang domain kementerian, buat mengetes pasar-pasar di Jabar,” kata RK dalam telekonferensi.
Dia melanjutkan, potensi tertularnya covid-19 terhadap pedagang pasar sangat besar. Mengingat pasar merupakan salah satu lokasi kerumuman.
“Saya mendengar di Sumbar, 44 pedagang pasar positif. Sehingga akhirnya kan membingungkan. Ini jangan-jangan satu pasar. Kalau semua pasar dites beneran jangan-jangan semuanya (positif). Karena covid-19 kan penyakit kerumunan. Nah, saya kira langkah ini kami punya keyakinan ini boleh dibuka, ini aman,” ungkap dia.
Baca selengkapnya: Ridwan Kamil Minta Mendag Tes Covid-19 Pedagang Pasar di Jabar
(rzy)