JAKARTA - Berdasarkan laporan Atase Ketenagakerjaan di 11 negara penempatan, jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) yang terpapar Covid-19 sebanyak 587 orang.
Terdiri dari PMI yang positif terkena Corona sebanyak 224 orang, PMI yang masuk karantina sebanyak 353, dan jumlah PMI yang meninggal dunia sebanyak 10 orang.
Baca Juga: KSPI Tolak Rencana Masuknya 500 TKA ke Indonesia
Dari 224 orang PMI positif Corona, terbanyak adalah PMI di Malaysia yakni sebanyak 108 orang, disusul secara berurutan Uni Emirat Arab (40); Arab Saudi sebanyak 37 orang (22 orang di Riyadh dan 15 orang di Jeddah); Qatar (18); Kuwait (13); Singapura (5); Taiwan (2); dan Brunei Darussalam (1).
Sedangkan jumlah PMI yang masuk karantina sebanyak 353 orang tersebar di empat negara. Terbanyak di Republik Korea sebanyak 173 orang; dan diikuti secara berurutan Qatar (91); Arab Saudi (89); dan Kuwait (10). Jumlah PMI yang meninggal sebanyak 10 orang adalah PMI di Jeddah.
Baca Juga: Kedatangan 500 Tenaga Kerja asal China ke Sulawesi Tenggara Ditunda
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta Atase Ketenagakerjaan di negara-negara penempatan agar berperan aktif mengatasi penyebaran Covid-19, khususnya di kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), serta mengantisipasi dampak yang terjadi akibat pandemi Covid-19.
"Kami minta kepada para Atase Ketenagakerjaan untuk meningkatkan upaya pelindungan dan penanganan kasus PMI akibat wabah virus korona atau covid-19 di negara-negara penempatan, " kata Menaker dilansir dari laman Kemnaker, Senin (11/5/2020).
Follow Berita Okezone di Google News