Share

Menaker: 587 Pekerja Migran Indonesia Terpapar Covid-19

Widi Agustian, Okezone · Senin 11 Mei 2020 09:23 WIB
https: img.okezone.com content 2020 05 11 320 2212074 menaker-587-pekerja-migran-indonesia-terpapar-covid-19-dfsTS1vBUg.jpeg Waspada Virus Corona. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)

JAKARTA - Berdasarkan laporan Atase Ketenagakerjaan di 11 negara penempatan, jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) yang terpapar Covid-19 sebanyak 587 orang.

Terdiri dari PMI yang positif terkena Corona sebanyak 224 orang, PMI yang masuk karantina sebanyak 353, dan jumlah PMI yang meninggal dunia sebanyak 10 orang.

Baca Juga: KSPI Tolak Rencana Masuknya 500 TKA ke Indonesia

Dari 224 orang PMI positif Corona, terbanyak adalah PMI di Malaysia yakni sebanyak 108 orang, disusul secara berurutan Uni Emirat Arab (40); Arab Saudi sebanyak 37 orang (22 orang di Riyadh dan 15 orang di Jeddah); Qatar (18); Kuwait (13); Singapura (5); Taiwan (2); dan Brunei Darussalam (1).

Sedangkan jumlah PMI yang masuk karantina sebanyak 353 orang tersebar di empat negara. Terbanyak di Republik Korea sebanyak 173 orang; dan diikuti secara berurutan Qatar (91); Arab Saudi (89); dan Kuwait (10). Jumlah PMI yang meninggal sebanyak 10 orang adalah PMI di Jeddah.

Baca Juga: Kedatangan 500 Tenaga Kerja asal China ke Sulawesi Tenggara Ditunda

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta Atase Ketenagakerjaan di negara-negara penempatan agar berperan aktif mengatasi penyebaran Covid-19, khususnya di kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), serta mengantisipasi dampak yang terjadi akibat pandemi Covid-19.

"Kami minta kepada para Atase Ketenagakerjaan untuk meningkatkan upaya pelindungan dan penanganan kasus PMI akibat wabah virus korona atau covid-19 di negara-negara penempatan, " kata Menaker dilansir dari laman Kemnaker, Senin (11/5/2020).

Follow Berita Okezone di Google News

Menurutnya, perlu dilakukan pemantauan secara terus-menerus terhadap progress situasi dan kondisi dari pandemi wabah covid-19 ini, termasuk pemantauan oleh para Atnaker di negara penempatan.

Pemantauan ini juga berguna untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dari luar negeri ke Indonesia.

β€œPara Atase Ketenagakerjaan, saya minta waspada 24 jam, hp jangan dimatikan, agar anak-anak kita bisa mengadu kapan pun. Ingat, orang sakit kan tidak kenal jam dan waktu. Jangan bosan memberi tahu anak-anak kita supaya 4 Jangan: Jangan mudik, Jangan lupa masker, Jangan kumpul-kumpul, dan Jangan Lupa Cuci Tangan,” kata Menaker Ida.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini