JAKARTA - Project Management Officer (PMO) atau manajemen pelaksana mencatat sebanyak 224.000 orang yang telah menerima manfaat program kartu pra kerja untuk gelombang ketiga. Angka tersebut lebih rendah dari target sebesar 300.000 orang.
"Target dari Pak Menko Perekonomian Airlangga gelombang III itu 300 ribu orang. Tapi setelah verifikasi antara foto, dengan dukcapil itu sekitar 224.000 orang yang akan masuk ke gelombang III sampai jam 16.00 WIB," ujar Direktur Kemitraan dan Komunikasi PMO Kartu Prakerja, Panji Winanteya Ruky pada telekonfrensi, Senin (11/5/2020).
Baca juga: 51 Ribu Peserta Kartu Pra Kerja Sudah Nikmati Dana Rp600.000/Bulan
Menurut dia, angka ini masih bersifat sementara dan masih bisa berubah. Pasalnya manajemen pelaksana kartu pra kerja masih melakukan proses verifikasi data peserta hingga penutupan gelombang ketiga dilakukan.
"Jadi, harusnya hari ini selesai atau paling semoga bisa selesai besok," ungkap dia.
Baca juga: Pekerja Migran Diminta Tidak Pulang, Kecuali karena 3 Alasan Ini
Dia menjelaskan, untuk pembukaan gelombang keempat kartu pra kerja akan secepatnya dilakukan. Hal itu terjadi apabila semua proses verifikasi dilakukan pada gelombang ketiga sudah selesai semua.
"Gelombang IV kapan? Secepatnya, kalau gelombang III sudah masuk ke flow ini jadi 456 ribu tambah 224 ribu itu masuk lagi bakclog apa bisa terselesaikan. Sebab kalau tambah backlog belum selesai nambah beban dan buat lambat proses," tandas dia.
(Fakhri Rezy)