Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

April Deflasi, Presiden Jokowi: Daya Beli Masyarakat Turun

Taufik Fajar , Jurnalis-Rabu, 13 Mei 2020 |10:27 WIB
April Deflasi, Presiden Jokowi: Daya Beli Masyarakat Turun
Presiden Jokowi Ratas (Foto: Okezone.com/Setkab)
A
A
A

JAKARTA – Presiden Joko Widodo menerima laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai data inflasi bulan April 2020. Menurut BPS, terjadi deflasi pada kelompok bahan pangan.

“Saya melihat laporan BPS di bulan April, bahan pangan justru mengalami deflasi sebesar 0,13%,” kata Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas, Rabu (13/5/2020).

Baca Juga: Inflasi April 0,08%, BPS: Lebih Rendah Dibandingkan Tahun Lalu

Menurut Kepala Negara, deflasi kelompok bahan pangan ini bukan karena harga stabil. Melainkan ada indikasi permintaan masyarakat terhadap pangan turun.

“Ini ada indikasi penurunan permintaan bahan bahan pangan. artnya daya beli masyarakat menurun,” ucapnya.

Presiden Jokowi Serahkan Zakat secara Daring 

Untuk itu, lanjut Presiden, pemerintah menyalurkan bantuan sosial dalam bentuk tunai agar daya beli masyarakat tetap terjaga. Adapun bansos tunai disiapkan untuk 9 juta keluarga.

Baca Juga: Sri Mulyani: Meski Inflasi Rendah tapi 2 Juta Lebih Pekerja Di-PHK

“Bansos tunai untuk 9 juta keluarga, BLT desa dari dana desa untuk 11 juta keluarga, ada kartu sembako, ada PKH , dan ada padat karya tunai, kita harapkan ini akan meningkatkan daya beli masyarakat,” tukasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement