Viral Sepatu Jamuran, APPBI DKI: Tenant di Indonesia Masih Diizinkan Rawat Produknya
JAKARTA - Media sosial diramaikan oleh viralnya foto tas dan sepatu di sebuah mal yang dipenuhi jamur. Belakangan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta mengungkap viralnya gambar yang menunjukkan barang-barang di dalam toko yang berjamur dan tidak terawat, bukanlah di Indonesia.
Menurut Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia DKI Jakarta Ellen Hidayat, meski ada pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai upaya pencegahan virus corona, pemilik tenant masih diizinkan untuk membersihkan tokoknya.
Baca Juga: Kebijakan Lockdown Dilonggarkan, Pusat Perbelanjaan Mulai Buka
Oleh karena itu, apa yang terjadi dengan beredarnya barang-barang berjamur seperti sepatu dan tas, tidak terjadi pada tenant-tenant yang menyewa tempat di pusat perbelanjaan Indonesia.
"Walaupun PSBB, tenant diizinkan untuk melalukan pembersihan dan perawatan produknya . Dan hal itu rutin dilakukan oleh tenant kami," ujarnya, saat dihubungi Okezone, Rabu (13/5/2020).
Baca Juga: Virus Corona Menyebar, Mal di Jakarta Mulai Ditutup dan Beroperasi Terbatas
Hingga saat ini pun, lanjut Ellen, belum ada laporan dari tenant soal produk-produk yang rusak akibat adanya pembatasan aktivitas selama pandemi virus corona. Pasalnya, selain untuk gedung, pengelola pusat belanja terus melakukan berbagai kebersihan untuk semuanya.
"Belum ada yang melaporkan terjadi di Jakarta," ujarnya.
(Feby Novalius)
