Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengusaha: New Normal Ubah Tren Bisnis dan Sosial

Taufik Fajar , Jurnalis-Jum'at, 22 Mei 2020 |05:12 WIB
Pengusaha: New Normal Ubah Tren Bisnis dan Sosial
New Normal di Tengah Pandemi. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Masyarakat diprediksi akan berhadapan langsung dengan virus corona karena belum ditemukannya vaksi atau obat untuk mengatasi pandemi ini. Karena itu, masyarakat pun akan mulai hidup normal namun dengan kebiasaan yang berubah alias new normal.

Para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia pun menyiapkan langkah untuk memulai new normal. Apalagi istilah ini muncul saat perekonomian akan kembali dimulai meski virus corona belum selesai.

Menurut Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani, new normal akan mengubah tren bisnis hingga sosial di kalangan masyarakat. Fenomena new normal ini terjadi akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

"Dengan adanya new normal ini, nanti masyarakat akan terbiasa memakai masker, mencuci tangan, serta perusahaan akan siap menyediakan hand sanitiser," ungkapnya

Namun, kata Haryadi, jika pemerintah kembali menggunakan istilah back to normal maka persepsi masyarakat akan kembali ke sebelum pandemi.

"Masyarakat tidak menggunakan masker saat keluar rumah, tidak rajin mencuci tangan, ataupun mengabaikan protokol kesehatan," tandasnya.

Baca Selengkapnya: Apa Kata Pengusaha soal New Normal?

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement