Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Situasi Tak Menentu, China Masih Belum Umumkan Target Pertumbuhan Ekonomi 2020

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 22 Mei 2020 |12:52 WIB
Situasi Tak Menentu, China Masih Belum Umumkan Target Pertumbuhan Ekonomi 2020
China (Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah China masih belum bisa memprediksi target pertumbuhan ekonomi negaranya pada tahun ini. Hal ini menjadi pertanda semakin tidak pastinnya perekonomian negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut akibat virus corona.

Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan, pandemi virus corona ini sulit diprediksi. Apalagi, pandemi virus corona ini mempengaruhi banyak aspek dalam perekonomian.

Baca juga: Bagaimana Cara China Ciptakan Lapangan Kerja dengan Cepat Usai Covid-19?

"Faktor-faktor yang sulit diprediksi karena ketidakpastian besar yang disebabkan oleh Covid-19 dan lingkungan ekonomi dan perdagangan dunia," mengutip halaman CNN, Jumat (22/5/2020).

Ini pertama sejak beberapa dekade terkahir, China belum menetapkan target pertumbuhan untuk ekonominya. Tahun lalu, China menargetkan pertumbuhan di kisaran 6% hingga 6,5%.

Namun dalam realisasinnya, ekonomi China tumbuh 6,1%. Ini menjadi salah satu yang paling lambat dalam hampir 30 tahun.

Baca juga: Kepala Bappenas: Ekonomi China Akan Pulih Lebih Dulu

Pada tahun ini, virus Corona menjadi salah satu pukulan telah dan bersejarah baru bagi perekonomian Tiongkok. Apalagi, pemerintah China juga harus menutup sementara negarannya alias Lock Down untuk mencegah penyebaran virus corona.

PDB menyusut 6,8% pada kuartal pertama, kontraksi pertama yang dilaporkan Beijing sejak 1976. Puluhan juta orang terpaksa kehilangan pekerjaan karena pandemi, dan para analis curiga masalah pengangguran lebih besar dari yang dilaporkan Beijing.

Ekonomi Tiongkok juga menghadapi tekanan eksternal. Pandemi global telah menyebabkan penurunan permintaan dan membebani sektor ekspor China yang sangat besar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement